Kamis, 15 Oktober 2009

AKU BANGGA MENJADI PRAMUKA

AKU BANGA MENJADI PRAMUKA
OLEH : TIM REDAKSI


SMK Negeri 2 Trenggalek adalah salah satu sekolah yang mengembangkan ekstrakurikuler pramuka dengan baik. Banyak kegiatan yang dilaksanakan dalam pramuka di SMK Negeri 2 Trenggalek. Selain dilatih pendidikan dasar tentang kepemimpinan, banyak latihan-latihan lain yang kami dapatkan guna pengembangan sumber daya manusia, diantaranya adalah tentang kemampuan untuk terampil di bidang kesehatan, lingkungan dan juga termasuk teknologi dan informasi.

Salah satu bukti dari hasil pelatihan-pelatihan itu adalah hasil dari blog yang kami buat ini. Kami sangat senang ada fasilitas bagi kami untuk mengaktualisasi diri dari kemampuan yang ada pada kami. Kemenangan adalah bukan yang utama, tapi kesempatan untuk dapat menampilkan apa yang kami dapatkan adalah suatu yang sangat berharga.

Kami sangat bangga dengan apresiasi yang diberikan kepada kami. Dengan kegiatan-kegiatan seperti ini kebanggan kami sebagai pramuka semakin tinggi. Motivasi untuk terus berjuang lewat gerakan pramuka semakin membara. Pramuka yang diharapkan dalam AD/ART menjadi insan yang cerdas dan memiliki ketrampilan yang berkualitas akan teruji dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin maju.

PRAMUKA ADALAH RAKYAT MUDA YANG BERKARYA

PRAMUKA ADALAH RAKYAT MUDA YANG BERKARYA

Oleh : Tim redaksi

Kegiatan yang sering kita jumpai dalam kepramukaan, adalah kegiatan – kegiatan yang bersifat fun atau cenderung pada hal – hal yang menghibur. Contohnya adalah tepuk tangan, bernyanyi dan lain - lain. Fakta di lapangan cukup terang, bahwa mayoritas anggota pramuka, hanya menjadikan pramuka sebagai wadah untuk mencari teman .

Pada dasarnya gerakan pramuka dalam AD/ART betujuan untuk mendidik anak – anak dan para pemuda Indonesia dengan prinsip – prinsip dasar methodik pendidikan kepanduan yang pelaksanaannya diserasikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia, agar supaya :

1. Menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur, serta

  • tinggi mental – moral – budipekerti dan kuat keyakinan beragamanya.
  • Tinggi kecerdasan dan keterampilannya.
  • Kuat dan sehat phisiknya.

2. Menjadi warga Negara Indonesia yang ber- Pancasila, setia dan patuh kepada Negara kesatuan republik Indonesia; sehingga menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang sangggup dan mampu menyelenggarakan pembangunan bangsa dan Negara.

Tidak jarang seorang anggota pramuka, tidak mengetahui tujuan tersebut di atas. Sehingga, maksud dan tujuan serta motifasi mengikuti gerakan pramuka belum terkonsep secara jalas dalam indifidu. Hal itulah yang menyebabkan gerakan pramuka tidak begitu terang arahnya bagi seseorang. Alangkah baiknya jika setiap anggota pramuka memiliki kesadaran untuk mendedikasikan dirinya terhadap masyarakat dan lingkungannya, misalnya dalam kegiatan kegiatan yang lebih produktif seperti kegiatan reboisai, bakti sosial dan pendidikan serta pelatihan kepada masyarakat menjadi masyarakat yang terampil. Dapat dimbil kesimpulan bahwa kegiatan bakti terhadap lingkungan lebih mencerminkan tujuan dari pada seorang pramuka.

Untuk itu perlu kiranya segera di ambil tindakan untuk merubah pola kegiatan pramuka, menuju masyarakat yang berkarya, produktif, serta meningkatkan kesadaran sosial.

TIDAK ADA ROTAN AKARPUN JADI

TIDAK ADA ROTAN AKARPUN JADI
Oleh : tim redaksi

Bicara soal pramuka, pasti identik dengan aktivitas lapangan yang keras dan kedisiplinan tinggi. Orang awam selalu berfikir bahwa pramuka adalah kegiatan yang hanya menampilkan kegiatan baris berbaris dan tepuk tangan. Pada kenyataannya parmuka adalah suatu kegiatan kepanduan yang melatih seseorang menjadi individu yang mandiri, dapat beradaptasi dan bersifat fleksibel. Semua kegiatan pramuka ditujukan agar seseorang dapat hidup di segala medan. Misalnya dalam kegiatan penjelajahan, kita di tuntut untuk dapat menaklukkan lingkungan tapi tanpa merusak keadaan alam yang di lalui. Disini dapat kita simpulkan bahwa dalam setiap kegiatan kepramukaan, ada suatu pesan moral dan pelajaran tersirat yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari hari.

Tak ada rotan akarpun jadi. Adalah pepatah yang ramah kita jumpai dalam kegiatan kepramukaan. namun, masih banyak pemahaman yang menyimpang mengenai pepetah tersebut. Mereka cenderung memanfaatkan sesuatu yang sudah ada, tanpa berusaha terlebih dahulu untuk memperoleh hal yang lebih baik. Kita tidak dapat hidup hanya dengan berpegang pada satu prinsip saja. Diantara banyak prinsip yang ada, pasti berkaitan dengan prinsip yang lain. Sehingga kita dapat memandang kehidupan kita dari berbagai sisi. Makna positif yang dapat diambil dari pepatah diatas adalah, bahwa kita harus dapat bertahan, dalam keadaan apapun dan bagaimanapun, serta dapat mengikuti arus global yang semakin berkembang.

Perkembangan teknologi terjadi sangat cepat. Berbagai aktifitas kerja maupun belajar, sangat terbantu dengan adanya hal tersebut. Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya. Tanpa kita sadari, hal ini menjadi tujuan utama yang seharusnya digalakkan gerakan pramuka. Yaitu dalam membentuk pribadi seseorang menjadi generasi yang unggul.

Jika kita melihat lebih jauh perkembangan teknologi, maka kita akan dihadapkan pada medan penjelajahan yang lebih menantang. Kita harus bisa bertahan, bahkan lebih baik dalam kondisi trsebut. Jika kita salah dalam mengartikan pepatah “tidak ada rotan akarpun jadi”, maka kita tidak akan lebih maju dari pramuka yang lampau.

Sebagai seorang pramuka kita, harus dapat bersifat adaptif. Yang selalu dapat berkarya dan menjadi pionir dalam dunia muda. Hal itu bukanlah mudah untuk di terapkan tanpa adanya kemauan dan motifasi yang mampu mendorong kita ke arah tersebut.